cara kita membuat dan mendistribusikan konten, termasuk melalui saluran berbayar dan asisten virtual. Tahun 2017 akan menjadi tahun yang Pemasaran konten menarik untuk pemasaran konten, namun tidak semuanya merupakan berita positif. Tren kedua khususnya akan mengejutkan Anda!
1. Ponsel ada dimana-mana
Tidak ada lagi yang bisa mengabaikan ponsel. Menurut prediksi Zenith, tiga perempat dari seluruh lalu lintas internet tahun depan akan berasal dari perangkat seluler. Diskusi tentang membuat situs web responsif sudah ketinggalan zaman di tahun 2017; Siapa pun yang belum memiliki situs web yang tahan seluler mungkin juga belum memilikinya.
Sebaliknya, perhatian akan semakin terfokus pada teknik untuk membuat konten dimuat lebih cepat di perangkat seluler. Empat dari sepuluh pengunjung keluar jika halaman web membutuhkan waktu lebih dari tiga detik untuk dimuat. Sesuatu yang semakin dihadapi oleh situs web yang terlalu berat – mengingat peningkatan pangsa seluler.
Tahun 2017 bisa jadi merupakan tahun dimana Artikel Instan dari Facebook dan Accelerated Mobile Pages (AMP) dari Google benar-benar membuat terobosan, dan Google memiliki kredensial terbaik. Meskipun mungkin ada cara yang lebih baik untuk mempercepat kinerja situs web, Google saat ini melakukan segala cara untuk membuat AMP sukses besar. Termasuk menampilkan halaman buatan AMP secara jelas di hasil pencarian.
Internet seluler
Ponsel ada di mana-mana pada tahun 2017
Gambar: Joe Si Petani Kambing
2. Hanya akan ada lebih banyak clickbait
Perjuangan melawan clickbait akan berlangsung lebih sengit dibandingkan sebelumnya pada tahun 2017 – sebuah perkembangan yang baru-baru ini dipicu oleh Laporan Clickbait ChangeAdvertising.org . Laporan tersebut menemukan bahwa banyak situs berita terbesar di dunia menyajikan clickbait kepada pembacanya melalui widget iklan. Sejak laporan tersebut dipublikasikan, beberapa dari mereka dengan cepat berhenti melakukan hal tersebut, dalam banyak kasus karena tekanan dari pembacanya.
Acara ini merupakan bagian dari perjuangan yang lebih luas melawan penyebaran clickbait dan berita palsu. Misalnya, Google Berita baru-baru ini memperkenalkan label pemeriksaan fakta untuk mencegah penyebaran berita palsu. Namun perkembangan ini tidak lebih dari sekedar tetesan air di lautan. Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa bukan Google, melainkan Facebook yang merupakan sumber berita terpenting bagi banyak orang .
Jika dulu penerbit fokus menarik pengunjung melalui Pemimpin WhatsApp Google, kini mereka semakin fokus pada Facebook. Dan ya, itu berarti peningkatan volume konten clickbait, menurut laporan penelitian Kalkis Research . Selain itu, algoritma Facebook yang diumumkan awal tahun ini untuk mencegah berita palsu masih belum berfungsi dengan sempurna. Faktanya, algoritme telah memastikan bahwa clickbait disebarkan lebih jauh beberapa kali .
umpan klik
Harapkan lebih banyak clickbait di tahun 2017.
Gambar: Joe Si Petani Kambing
3. Lebih banyak dana yang dibelanjakan untuk media berbayar
Tentu saja, media berita dan perdagangan telah menghadapi penurunan pendapatan iklan selama beberapa waktu, dan hal ini akan semakin parah pada tahun 2017. Semakin banyak orang yang Terungkap: Bagaimana mengubah media sosial menjadi sumber utama kesuksesan bisnis menggunakan pemblokir iklan, dan kebangkitan Facebook sebagai sumber berita tidak membantu menghasilkan lebih banyak penjualan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika media mencari sumber pendapatan lain. Misalnya dengan lebih sering memungut biaya untuk memposting konten yang sebelumnya mereka posting secara gratis.
Perusahaan juga diharapkan akan menyetujui hal ini. Lagi dalam angka pula, biaya pemasangan iklan advertorial atau native tidak terlalu buruk jika dibandingkan dengan biaya produksi konten. Mereka tidak harus membiarkannya demi dampaknya: banyak pembaca bahkan tidak melihat perbedaan antara konten bersponsor dan editorial, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Antwerp.
Pada saat yang sama, semakin banyak perusahaan yang menyadari bahwa mendistribusikan konten sosial secara organik tidak lagi semudah dulu. Pengeluaran untuk iklan sosial g .
